Waspada Penipuan Online

Waspada Penipuan Online
ahir-ahir ini ada banyak penipuan berkedok salah transfer atau sudah transfer kemudian meminta di transfer kembali sebagian,

    Hari ini Pondok baitul hikmah kita ada yg mau menipu dengan modus memberi sumbangan untuk pembangunan masjid / pondok pesantren, beberapa minggu ini kita lagi posting brosur ucapan terimakasih atas sumbangan dari donatur-donatur untuk pengembangan yayasan dan pondok pesantren via online facebook atau website, sebab hal itu mungkin menjadi sarang bagi penipu untuk melancarkan aksinya.

    Ceritanya bermula dari inbox facebook yang dimana mengomentari postingan kita dengan ibox salah dan selanjutnya begini : " Njih niki kulo ajeng Tanglet ten daerah sampean nopo wonten pembangunan masjid utowo pondok pesantren , kebetulan niki keluarga kulo arep sodaqoh lan amal jariyah kangge membantu pembangunan masjid utowo pondok pesantren "   setelah itu kita menanggapinya sebagaimana mestinya, sama dengan menanggapi donatur-donatur yang benar-benar menyumbang kepada yayasan atau pondok pesantren.

    Pelaku penipuan pun meminta kepada kita foto rekening, foto pembangunan dan juga proposal pembangunan, setelah kita mengirim data tersebut via chat Whatsapp pelaku menelpon akan mentransfer sejumlah uang Rp. 15.500.000, setelah itu kita menerima chat berupa bukti transfer ke rekening yayasan sebesar 15juta melalui BRI mobilenya. dari sini kita mengucapkan terimakasih selayaknya. bukti transfer emang seakan-akan menyakinkan sekali.

Bukti transfer yang sudah di edit sedemikian rupa

    Selang beberapa menit dari kita menerima bukti transfer pelaku menelfon kita dengan berdalih ini itu meminta kembali uang sebesar 7.5jt untuk di transfer ke yayasan lain dan kita di kasih nomor telepon orang yayasan tersebut, di sini kita mulai curiga modus penipuan yang marak sekali terjadi belakangan ini. semoga kita semua tidak tertipu dan buru mentransfer kepada pelaku.

Tips : 

- cek mutasi rekening baik via mobile banking atau ATM

 - jangan melakukan transfer berapapun walaupun pelaku meyakinkan sudah transfer  

- jika pelaku mendesak, selalu bilang uang belum masuk ke rekening 

- jika di minta untuk transfer ke rekening tertentu sebaiknya segera laporkan rekening tujuan                   ke https://cekrekening.id/ agar rekening tersebut terdata sebagai penipuan